Sayang,
Maaf, jika baru sekarang aku memberi kabar kembali. Penat sedang menghantui harihari dibelakangku dan kesakitan pada tubuh mungilku pun menggantikan bayangan diriku. *sigh entah kenapa pasti seperti ini menjelang saatnya...seandainya tidak perlu ada tandatanda...alangkah enaknya...
Pa kabar, cintaku? Sibukkah dirimu sekarang? Tadi malam sepertinya hujan mengguyur kota yang tidak pernah tidur ini. Tanah basah dan harum tanah terasa menyengat hidung tadi pagi. Selagi aku bermimpi bergelung dalam pelukanmu...kapan akan terjadi? Semoga suatu saat akan menjadi kenyataan...
Berada di tempat baru ini membuatku sedikit lebih nyaman, walaupun jaring labalaba berada disekelilingku menyelubungi ruang gerak dan waktu...tapi aku yakin...bahwa engkau masih disana menemaniku senantiasa...kapanpun juga...karna ikatan yang terbuat dari perasaan tidak mudah putus...
Penuh Rasa,
=Sayang=
[MW, 26 Agustus 2003, 11:55]
No comments:
Post a Comment