Sunday, April 27, 2008

Sayang,
Sepertinya sudah lama sekali tak kutorehkan tinta biru pada lembar putih nan harum yang selalu menjadi perantara hati kita bicara. Kali ini kubuka kembali lembaran itu dan kupertaruhkan hatiku didalamnya.

Tahukah kau? Hujan datang kali ini membasahi kampung tak bertuan, aku selalu merindukan datangnya hujan...Lirih suara deraiannya selalu bisa membuatku terbuai dalam awangawang.
Apa yang sedang kau lakukan saat ini? Apakah kau merinduku?

Tidak ada lagi yang dapat mengungkapkan segala rasa tercipta, saat hujan datang...Aku pernah mengatakannya padamu, hujan dapat menggantikan hati yang gundah, seperti derainya membasuh bumi yang kering.

Senja masih tetap akan hadir walau terbasuh badai dari langit, jangan kau benci hujan hanya karena tidak dapat bertemu senja hari ini, karena kau sendiri pernah mengatakan jika senja selalu dapat kau nikmati, kapan pun.

...Dan terpesona karenanya...

Penuh rasa tak terkatakan,
=Hening=


[MW, 26 April 2008, 19:42]

Thursday, April 24, 2008

TERPESONA SENJA

Senja akan terpesona pada siapa pun yang bisa,
menikmati, memanjakan juga mempesonanya...
Dalam hati berharap dapat bertahan bagi yang bisa menikmatinya,
selama mungkin...

Haruskah kutahan rembulan agar tak muncul?

Maafmu,
kuterima dengan sepenuh hati,
Terimakasih atas rasa sayang yang terbiaskan,
melalui pantulan remang rembulan yang akhirnya bersinar,

Malam tadi...

[MW, 23 April 2008, 22:21]

Wednesday, April 23, 2008

CERMIN HATI

Kita memiliki cermin hati,
Yang kau rasakan juga kurasakan,
Yang kau inginkan juga kuinginkan,
hanya saja dunia nyata membuat kita terbangun,

Aku tak ingin terlena karenamu,
sehingga aku meretas dalam hening...

Jawabmu,
Maafkan aku, senja..
Kita harus meretas mimpi itu,
biarkan itu berjalan dalam imaji yang apa adanya.

Kenyamanan bersamamu, jarang kurasakan.
Cinta yang tidak memberi rasa nyaman,
seperti menikmati sepotong senja tanpa cahaya...

Terimakasih senja,
Senja tak akan kemana,
Aku akan tetap menikmatinya meski tak pernah diminta,

Karena...

...Senja selalu membuat siapa pun terpesona

[MW, 23 April 2008, 22:31]
Saat ini kamu hanyalah bayangan semu hidupku,
nyata namun tak tersentuh,
Hingga kamu menjadi NYATA, darah & daging dalam hidupku,
kurasa kamu tahu apa yang harus dilakukan...

[MW, 23 April 2008, 06:28]

Monday, April 21, 2008

Janganlah berpaling dariku,
tatap aku dengan senyuman terindahmu,
karena disanalah kekuatanku,

untuk selalu tersenyum,
bersamamu...

Jangan lepaskan genggamanmu,
eratkanlah jemarimu,
kecupan atas tanganku

basuh wajahku dengan kehangatan,
lalu sanubari bernyanyi, semua...

karenamu...

[MW, 21 April 2008, 14:20 -Selamat Hari Kartini-]

Thursday, April 17, 2008

Aku tersenyum melihat pendar di matamu,
dan tangan pun tergenggam dengan erat,

Tahukah kau?
Genggamanmu hangatkan seluruhku,

Terimakasih untuk sukamu yang terbagi dalam sanubari

[MW, 17 April 2008, 14:13]

Friday, April 04, 2008

Aku termenung menatapmu dalam temaram senja,
Hatiku bercahaya hingga ke sanubari terdalam,

Taukah kau?

Semua indah terasa karenamu

[MW, 4 April 2008, 11:47 =SMS=]

MY FUTURE

It's all because of the past,  we are where we are, right now.  Yet, I am just thrilled to have your back,  and face the future ...