Thursday, February 08, 2007

Seandainya saja kau tau, betapa aku mencintaimu...
mungkin kau akan...

Seandainya saja kau tau, betapa menyakitkan mendengarkan perkataanmu...
mungkin kau akan...

Seandainya saja kau tau...
Mungkin aku bergetar hingga hilang menjadi debu.

[MW, 8 Pebruari 2007, 17:03, =Mom=]

1 comment:

Anonymous said...

Mei, ketika seorang bunda yang dulunya kita kenal perkasa beranjak menua, dia merasa kekuatannya mulai sirna. Di saat itulah dia membutuhkan tangan kita, namun dia malu mengatakannya. Jika yang keluar dr bibirnya tak indah didengar, itu karena dia tak bisa mengungkapkan apa yang dia rasa. Dia ingin dimanja. Tapi jangan resah, tak ada seorang bunda yang tak sayang dan bangga pada anaknya. Dan ajuh di lubuk hatinya dia tahu, kamu juga sangat mencintainya...Hanya saja cara kamu mengungkapkannya berbeda dan tidak seindah bayangannya

MY FUTURE

It's all because of the past,  we are where we are, right now.  Yet, I am just thrilled to have your back,  and face the future ...