Mungkin kau tidak akan percaya,
bahwa khayalan telah menjadi nyata,
pada saat mimpi berubah wujud,
maka, tak perlu lagi bermimpi,
karena semua adalah dirimu...
[MW, 15 Desember 2008]
Wednesday, December 17, 2008
Tuesday, December 02, 2008
Friday, November 28, 2008
SOSOKMU
Aku merasakan hangatnya matamu pada genggaman pertama,
Aku memuji ketulusan senyummu hari itu,
Sepertinya, sosok dirimu telah membuat aliran darahku berdesir lebih kencang,
Aku berharap kau mengerti arti senyumku,
Aku berharap kau mengerti arti genggamanku,
Aku berharap kau mengerti arti candaku,
Semua hanya untukmu semata...
Wahai bidadari, tahukah kau?
Dirimu sudah membuat hatiku bergejolak tidak menentu,
setiap sosokmu terlihat...
...Dimanapun
[MW, 28 November 2008, 09:38 - A Request -]
Aku memuji ketulusan senyummu hari itu,
Sepertinya, sosok dirimu telah membuat aliran darahku berdesir lebih kencang,
Aku berharap kau mengerti arti senyumku,
Aku berharap kau mengerti arti genggamanku,
Aku berharap kau mengerti arti candaku,
Semua hanya untukmu semata...
Wahai bidadari, tahukah kau?
Dirimu sudah membuat hatiku bergejolak tidak menentu,
setiap sosokmu terlihat...
...Dimanapun
[MW, 28 November 2008, 09:38 - A Request -]
Wednesday, November 26, 2008
APA?
Apa yang kau rindukan dari tatapan matanya?
Apa yang kau harapkan dari mulut manisnya?
Apa yang kau inginkan dari genggaman tangannya?
Jika hanya kepalsuan yang terbagi...
Apa yang kau inginkan dari cinta?
Apa yang kau inginkan dari kasih?
Apa yang kau inginkan dari hati?
Jika bagimu semua tak berarti...
Hanya gemuruh langit yang mengerti, artimu
Hanya desir dedaunan yang memahami, hatimu
Dan hanya degup cinta yang senantiasa hidup bagimu,
Setia menanti hingga saatnya kau mengerti...
[MW, 26 November 2008, 09:47]
Apa yang kau harapkan dari mulut manisnya?
Apa yang kau inginkan dari genggaman tangannya?
Jika hanya kepalsuan yang terbagi...
Apa yang kau inginkan dari cinta?
Apa yang kau inginkan dari kasih?
Apa yang kau inginkan dari hati?
Jika bagimu semua tak berarti...
Hanya gemuruh langit yang mengerti, artimu
Hanya desir dedaunan yang memahami, hatimu
Dan hanya degup cinta yang senantiasa hidup bagimu,
Setia menanti hingga saatnya kau mengerti...
[MW, 26 November 2008, 09:47]
Thursday, October 09, 2008
MESRA
Aku terhanyut dalam dekapan cinta,
Dan dalam kehangatan pelukan hati, cinta pun berdenyut,
....Mesra
Kemesraan pun terangkum dalam genggaman hangat,
Takkan bosan aku menatap kedalaman matamu,
Menggambarkan selaksa api cintaku...
....Menyayangimu, selalu
[MW, 8 Oktober 2008, 19:15]
Dan dalam kehangatan pelukan hati, cinta pun berdenyut,
....Mesra
Kemesraan pun terangkum dalam genggaman hangat,
Takkan bosan aku menatap kedalaman matamu,
Menggambarkan selaksa api cintaku...
....Menyayangimu, selalu
[MW, 8 Oktober 2008, 19:15]
Friday, June 20, 2008
MENANTIMU
Aku terhenyak dalam kesunyian malam syahdu,
Mendengarkan suara alam berlagu,
Udara tanpa angin menyesakkan kalbu,
Akankah hati meragu?
Aku termangu dalam kelamnya malam,
Lidah api berdansa bersama lilin dalam temaram,
Selimut gelisahkan diri dalam gerah mengeram,
Hanya kau yang mampu tebarkan harum malam...
Dan pada setiap malam syahdu yang mampu tebarkan harum malam,
...Aku menantikanmu, selalu
[MW, 20 Juni 2008, 09:14]
Mendengarkan suara alam berlagu,
Udara tanpa angin menyesakkan kalbu,
Akankah hati meragu?
Aku termangu dalam kelamnya malam,
Lidah api berdansa bersama lilin dalam temaram,
Selimut gelisahkan diri dalam gerah mengeram,
Hanya kau yang mampu tebarkan harum malam...
Dan pada setiap malam syahdu yang mampu tebarkan harum malam,
...Aku menantikanmu, selalu
[MW, 20 Juni 2008, 09:14]
Wednesday, June 18, 2008
Sepercik Rasa
Rasa bahagia yang mengapung,
dapat membelah samudra hingga ke ujung garis langit,
tetaplah berpegang pada rasa bahagia...
karena sepercik rasa dapat membawa harapan seribu tahun...
[MW, 18 Juni 2008, 08.14]
dapat membelah samudra hingga ke ujung garis langit,
tetaplah berpegang pada rasa bahagia...
karena sepercik rasa dapat membawa harapan seribu tahun...
[MW, 18 Juni 2008, 08.14]
Friday, June 13, 2008
Tuesday, June 10, 2008
Thursday, June 05, 2008
Wednesday, June 04, 2008
Hatiku meranggas selayaknya daun berguguran,
Jiwaku rapuh bagaikan tulang keropos...
Kenyataan yang tak dapat diterima akal sehat, sekalipun.
Ikatan diantara kita terurai...
Bagaikan debudebu beterbangan tertiup angin dan takkan kembali.
Aku meretas. Kembali dalam keheningan jiwa yang rapuh...
Pria kau adalah air dalam dahagaku,
Dian dalam malam dinginku.
Haruskah aku kembali haus dan membeku tanpamu?
[MW, 4 Juni 2008, 22:30 -mencintaimu-]
Jiwaku rapuh bagaikan tulang keropos...
Kenyataan yang tak dapat diterima akal sehat, sekalipun.
Ikatan diantara kita terurai...
Bagaikan debudebu beterbangan tertiup angin dan takkan kembali.
Aku meretas. Kembali dalam keheningan jiwa yang rapuh...
Pria kau adalah air dalam dahagaku,
Dian dalam malam dinginku.
Haruskah aku kembali haus dan membeku tanpamu?
[MW, 4 Juni 2008, 22:30 -mencintaimu-]
Wednesday, May 28, 2008
Thursday, May 15, 2008
RINDU
Tak ada kata yang mampu lukiskan RINDU,
Yang menggantung pada awangawang langit.
Tak tergapai dan tak teraih hati yang nelangsa.
Dapatkah RINDU tersampaikan, jika tak teraih hati?
Yang menggantung pada awangawang langit.
Tak tergapai dan tak teraih hati yang nelangsa.
Dapatkah RINDU tersampaikan, jika tak teraih hati?
Monday, May 12, 2008
Sunday, May 11, 2008
Deru mesin membawa lamunanmu jauh, entah kemana.
Keresahan tergambar dimatamu. Lelah sekali.
Tapi aku tak mampu mengganggu lamunanmu itu,
hanya mampu pandangi kekosongan yang tercipta disana.
Jangan resah, sayang,
jangan risau, cintaku,
Ceritakanlah pada dunia segala resah & gelisahmu,
lalu LEPASKANLAH semuanya...
Agar binar keceriaan kembali kulihat,
Di kedalaman matamu...
[MW, 11 Mei 2008, 23:16 -ease-]
Keresahan tergambar dimatamu. Lelah sekali.
Tapi aku tak mampu mengganggu lamunanmu itu,
hanya mampu pandangi kekosongan yang tercipta disana.
Jangan resah, sayang,
jangan risau, cintaku,
Ceritakanlah pada dunia segala resah & gelisahmu,
lalu LEPASKANLAH semuanya...
Agar binar keceriaan kembali kulihat,
Di kedalaman matamu...
[MW, 11 Mei 2008, 23:16 -ease-]
Sunday, April 27, 2008
Sayang,
Sepertinya sudah lama sekali tak kutorehkan tinta biru pada lembar putih nan harum yang selalu menjadi perantara hati kita bicara. Kali ini kubuka kembali lembaran itu dan kupertaruhkan hatiku didalamnya.
Tahukah kau? Hujan datang kali ini membasahi kampung tak bertuan, aku selalu merindukan datangnya hujan...Lirih suara deraiannya selalu bisa membuatku terbuai dalam awangawang.
Apa yang sedang kau lakukan saat ini? Apakah kau merinduku?
Tidak ada lagi yang dapat mengungkapkan segala rasa tercipta, saat hujan datang...Aku pernah mengatakannya padamu, hujan dapat menggantikan hati yang gundah, seperti derainya membasuh bumi yang kering.
Senja masih tetap akan hadir walau terbasuh badai dari langit, jangan kau benci hujan hanya karena tidak dapat bertemu senja hari ini, karena kau sendiri pernah mengatakan jika senja selalu dapat kau nikmati, kapan pun.
...Dan terpesona karenanya...
Penuh rasa tak terkatakan,
=Hening=
[MW, 26 April 2008, 19:42]
Sepertinya sudah lama sekali tak kutorehkan tinta biru pada lembar putih nan harum yang selalu menjadi perantara hati kita bicara. Kali ini kubuka kembali lembaran itu dan kupertaruhkan hatiku didalamnya.
Tahukah kau? Hujan datang kali ini membasahi kampung tak bertuan, aku selalu merindukan datangnya hujan...Lirih suara deraiannya selalu bisa membuatku terbuai dalam awangawang.
Apa yang sedang kau lakukan saat ini? Apakah kau merinduku?
Tidak ada lagi yang dapat mengungkapkan segala rasa tercipta, saat hujan datang...Aku pernah mengatakannya padamu, hujan dapat menggantikan hati yang gundah, seperti derainya membasuh bumi yang kering.
Senja masih tetap akan hadir walau terbasuh badai dari langit, jangan kau benci hujan hanya karena tidak dapat bertemu senja hari ini, karena kau sendiri pernah mengatakan jika senja selalu dapat kau nikmati, kapan pun.
...Dan terpesona karenanya...
Penuh rasa tak terkatakan,
=Hening=
[MW, 26 April 2008, 19:42]
Thursday, April 24, 2008
TERPESONA SENJA
Senja akan terpesona pada siapa pun yang bisa,
menikmati, memanjakan juga mempesonanya...
Dalam hati berharap dapat bertahan bagi yang bisa menikmatinya,
selama mungkin...
Haruskah kutahan rembulan agar tak muncul?
Maafmu,
kuterima dengan sepenuh hati,
Terimakasih atas rasa sayang yang terbiaskan,
melalui pantulan remang rembulan yang akhirnya bersinar,
Malam tadi...
[MW, 23 April 2008, 22:21]
menikmati, memanjakan juga mempesonanya...
Dalam hati berharap dapat bertahan bagi yang bisa menikmatinya,
selama mungkin...
Haruskah kutahan rembulan agar tak muncul?
Maafmu,
kuterima dengan sepenuh hati,
Terimakasih atas rasa sayang yang terbiaskan,
melalui pantulan remang rembulan yang akhirnya bersinar,
Malam tadi...
[MW, 23 April 2008, 22:21]
Wednesday, April 23, 2008
CERMIN HATI
Kita memiliki cermin hati,
Yang kau rasakan juga kurasakan,
Yang kau inginkan juga kuinginkan,
hanya saja dunia nyata membuat kita terbangun,
Aku tak ingin terlena karenamu,
sehingga aku meretas dalam hening...
Jawabmu,
Maafkan aku, senja..
Kita harus meretas mimpi itu,
biarkan itu berjalan dalam imaji yang apa adanya.
Kenyamanan bersamamu, jarang kurasakan.
Cinta yang tidak memberi rasa nyaman,
seperti menikmati sepotong senja tanpa cahaya...
Terimakasih senja,
Senja tak akan kemana,
Aku akan tetap menikmatinya meski tak pernah diminta,
Karena...
...Senja selalu membuat siapa pun terpesona
[MW, 23 April 2008, 22:31]
Yang kau rasakan juga kurasakan,
Yang kau inginkan juga kuinginkan,
hanya saja dunia nyata membuat kita terbangun,
Aku tak ingin terlena karenamu,
sehingga aku meretas dalam hening...
Jawabmu,
Maafkan aku, senja..
Kita harus meretas mimpi itu,
biarkan itu berjalan dalam imaji yang apa adanya.
Kenyamanan bersamamu, jarang kurasakan.
Cinta yang tidak memberi rasa nyaman,
seperti menikmati sepotong senja tanpa cahaya...
Terimakasih senja,
Senja tak akan kemana,
Aku akan tetap menikmatinya meski tak pernah diminta,
Karena...
...Senja selalu membuat siapa pun terpesona
[MW, 23 April 2008, 22:31]
Monday, April 21, 2008
Janganlah berpaling dariku,
tatap aku dengan senyuman terindahmu,
karena disanalah kekuatanku,
untuk selalu tersenyum,
bersamamu...
Jangan lepaskan genggamanmu,
eratkanlah jemarimu,
kecupan atas tanganku
basuh wajahku dengan kehangatan,
lalu sanubari bernyanyi, semua...
karenamu...
[MW, 21 April 2008, 14:20 -Selamat Hari Kartini-]
tatap aku dengan senyuman terindahmu,
karena disanalah kekuatanku,
untuk selalu tersenyum,
bersamamu...
Jangan lepaskan genggamanmu,
eratkanlah jemarimu,
kecupan atas tanganku
basuh wajahku dengan kehangatan,
lalu sanubari bernyanyi, semua...
karenamu...
[MW, 21 April 2008, 14:20 -Selamat Hari Kartini-]
Thursday, April 17, 2008
Friday, April 04, 2008
Wednesday, March 12, 2008
MUNGKIN
Mungkin detik berlalu,
namun rasamu masih tetap tinggal, senantiasa,
Aku masih mengagumi, seandainya saja...
Mungkinkah rindu terbalas?
atau pelukan berbalas?
Mungkin...
Karena sebenarnya dalam hati,
kita masih tetap bersama...
tak terpisahkan, selamanya
namun rasamu masih tetap tinggal, senantiasa,
Aku masih mengagumi, seandainya saja...
Mungkinkah rindu terbalas?
atau pelukan berbalas?
Mungkin...
Karena sebenarnya dalam hati,
kita masih tetap bersama...
tak terpisahkan, selamanya
Wednesday, February 20, 2008
Monday, February 18, 2008
Bumbu Manis
Darah memuncak hingga ubun-ubun kepala
Meledak hingga ke sumbu yang paling dalam
Akankah nafsu menjadi landasan ?
Semoga hubungan ini tidak
Karena gesekan mesra yang terjalin...
...hanyalah bumbu paling manis yang terasa dalam jiwa.
Meledak hingga ke sumbu yang paling dalam
Akankah nafsu menjadi landasan ?
Semoga hubungan ini tidak
Karena gesekan mesra yang terjalin...
...hanyalah bumbu paling manis yang terasa dalam jiwa.
Tuesday, January 15, 2008
Bergetar
Bisikan kalbu itu biasa hanya terdengar lirih...
Namun kali ini bergaung hingga kedalaman hati yang memantul dari gendang telinga hingga sanubari,
Entah apa yang terucapkan tapi selalu membuat desir hingga meronakan pipi,
Kini ku tau bahwa yang kau bisikan adalah rasa sayang yang berbunyi indah,
Terimakasih atas bisikan lirih yang terdengar dan menyebar,
hingga ke seluruh getar urat nadi dalam tubuhku...
[MW, 16 Januari 2008, 15.10]
Namun kali ini bergaung hingga kedalaman hati yang memantul dari gendang telinga hingga sanubari,
Entah apa yang terucapkan tapi selalu membuat desir hingga meronakan pipi,
Kini ku tau bahwa yang kau bisikan adalah rasa sayang yang berbunyi indah,
Terimakasih atas bisikan lirih yang terdengar dan menyebar,
hingga ke seluruh getar urat nadi dalam tubuhku...
[MW, 16 Januari 2008, 15.10]
Wednesday, January 09, 2008
Bisikan Alam
Aku mendengar daun berbisik pada angin yang berdesir,
mengatakan cinta...
Angin berdesir dalam diam,
dan berlalu...
Aku terdiam dan menunduk tanpa kata,
dan tersenyum...
Indahnya mendengarkan alam bicara tentang hati yang sedang sakitcinta.
...berlalu dan tertegun dalam diam
[MW, 9 Januari 2008, 23:28]
mengatakan cinta...
Angin berdesir dalam diam,
dan berlalu...
Aku terdiam dan menunduk tanpa kata,
dan tersenyum...
Indahnya mendengarkan alam bicara tentang hati yang sedang sakitcinta.
...berlalu dan tertegun dalam diam
[MW, 9 Januari 2008, 23:28]
Subscribe to:
Posts (Atom)
MY FUTURE
It's all because of the past, we are where we are, right now. Yet, I am just thrilled to have your back, and face the future ...
-
Aku hanya mampu berharap bahwa kita akan tetap senantiasa abadi, seabadi jagat raya yang tetap terus bertahan. Karena jiwa yang sudah mengak...
-
Entah kenapa, kamu pasti selalu menjadi inspirasi bagiku untuk menulis...walaupun rasanya badan ini lemah dan panas dalam mengganggu. Ketika...