Aku merasakan hangatnya matamu pada genggaman pertama,
Aku memuji ketulusan senyummu hari itu,
Sepertinya, sosok dirimu telah membuat aliran darahku berdesir lebih kencang,
Aku berharap kau mengerti arti senyumku,
Aku berharap kau mengerti arti genggamanku,
Aku berharap kau mengerti arti candaku,
Semua hanya untukmu semata...
Wahai bidadari, tahukah kau?
Dirimu sudah membuat hatiku bergejolak tidak menentu,
setiap sosokmu terlihat...
...Dimanapun
[MW, 28 November 2008, 09:38 - A Request -]
No comments:
Post a Comment