Di sini aku dan kamu
Saling tatap dalam diam tanpa jemu
Berusaha mencari tahu
Potongan kisah hidup yang dihempaskan waktu
Menatap lurus ke dalam matamu
Kutemukan keluh dan air mata pilu
Tak pernah kutahu hatimu memendam luka
Yang pedihnya menoreh kebesaran jiwa
Tangguhmu, candamu, pesonamu seakan sirna
Tersaput lelah yang membuatmu gundah
Kata seorang bunda, tindakmu tiada guna
Restupun hilang berganti murka
Sahabat, ku tahu hatimu begitu terkoyak
Oleh rindu belai bunda yang begitu memuncak
Namun, pengalaman hidupku tak banyak
'Tuk lahirkan berjuta nasihat bijak
Aku hanya bisa membawa hati dan telinga
Kubentangkan mereka seluas ku bisa
Dengarkan suara jiwa penuh luka
Dan berharap dengan itu ku dapat membawa sebuah asa
(For Mei and her patience in life that inspire me a lot)
By Chika
28 Feb 2007, 05:58AM
====
Makasih banged buat tulisannya! Menyentuh hati gue banged,
sialan loe, chik! Bikin gue nangis pagi-pagi di kantor!
Loe tau ajah gimana bikin gue terharu...RESE!
1 comment:
Teman kamu Chika itu sungguh luar Biasa. Suara hati dalam Puisi, ck ck ck, melampaui segala nasehat yang ada. Saya juga nangis bacanya.
Makasih ya Chika, bisa bikin Mungil balik ceria.
Semoga Mungil bisa terus ceria dan bahagia.
Post a Comment