Sunday, April 30, 2006

Saat air mengalir ditemani oleh dedaunan kering yang berjatuhan dari pohon, ia merasa tidak sendirian. Karena pohonpohon senantiasa membiarikan dedaunan selalu hadir menemani kemanapun air akan mengalir.

Namun ketika pohon ditebang dan tidak ada lagi dedaunan yang berjatuhan untuk menemani, maka lama kelamaan jiwa air pun serasa sepi dan lama kelamaan maka air pun mulai mengering.

Dari hulu yang paling sempit kemudian menjalar semakin jauh...

Air hujan datang mencoba memberikan sedikit nafas kehidupan pada air agar kembali menggenang, namun rasanya air tidak ingin hujan yang datang, jadi ia biarkan bumi bersenangsenang bersama hujan.

Air yang hampir mengering hanya berharap dan menunggu bahwa pohon dapat segera tumbuh kembali agar dapat bersendagurau dan menemani air sebelum tiba waktunya air tidak dapat kembali menggenang...

No comments:

MY FUTURE

It's all because of the past,  we are where we are, right now.  Yet, I am just thrilled to have your back,  and face the future ...